Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia
Pada
kelas II, kamu telah mempelajari ciri-ciri makhluk hidup.
Masih ingatkah ciri-ciri makhluk hidup yang telah kamu pelajari? Sebutkan kembali, apa saja ciriciri
makhluk hidup? Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat berkembang biak. Makhluk hidup
berkembang biak untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Demikian pula
manusia. Untuk melestarikan jenisnya, manusia berkembang biak secara kawin
(generatif). Perkembangbiakan secara kawin terjadi karena ada proses
penggabungan antara sel sperma dan sel telur. Sel sperma dihasilkan laki-laki
dan sel telur dihasilkan perempuan. Pertumbuhan dan perkembangan manusia
dimulai sejak penggabungan antara sel sperma dan sel telur yang membentuk zigot.
Zigot merupakan cikal bakal dari individu baru. Pertumbuhan dan perkembangan berlanjut
hingga manusia dewasa dan akan mengalami penuaan. Pertumbuhan dan perkembangan
pada manusia secara umum terjadi dalam dua tahap. Pertumbuhan dan perkembangan
tahap pertama terjadi di dalam rahim. Adapun pertumbuhan dan perkembangan tahap
kedua terjadi di luar rahim.
Apakah perbedaan pertumbuhan dan perkembangan? Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran tubuh. Contohnya, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Adapun perkembangan adalah kegiatan sel-sel dalam membentuk fungsi-fungsi khusus tubuh. Contohnya, ketika bayi kamu tidak dapat berjalan. Akan tetapi, sekarang setelah kamu Kelas VI, kamu dapat berdiri, melangkah, dan berjalan sendiri. Bandingkan keadaan tubuhmu sekarang dengan ketika masih Kelas I. Apakah kamu mengalami pertumbuhan dan perkembangan?
Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia di dalam Rahim
Pertumbuhan
dan perkembangan manusia di dalam rahim dimulai ketika terjadi penggabungan
antara sel sperma dan sel telur. Rahim hanya dimiliki perempuan. Jadi,
pertumbuhan dan perkembangan pertama kali terjadi di dalam tubuh seorang ibu. Bergabungnya sel sperma dan sel telur akan
membentuk zigot. Proses tersebut dinamakan dengan proses pembuahan atau fertilisasi. Setelah terjadi pembuahan, zigot akan terus
membelah dan membentuk embrio. Setelah 120 jam dari pembelahan, embrio akan menempel
di dinding rahim ibu. Perhatikanlah Gambar 2.1. Proses penempelan ini disebut implantasi. Embrio tumbuh menjadi janin dan
mulai mendapatkan makanan dan oksigen. Makanan dan oksigen diperoleh dari ibu.
Tahukah
kamu, mengapa ibu mengandung selama kurang lebih 9 bulan? Pelajarilah
pertumbuhan dan perkembangan janin di rahim ibu sebagai berikut. Masa pertumbuhan
dan perkembangan manusia di dalam rahim disebut juga dengan masa kehamilan. Masa kehamilan itu terjadi selama
kurang lebih 38 minggu. Setelah kurang lebih 38 minggu di dalam rahim, bayi akan
lahir ke dunia dan memulai pertumbuhan dan perkembangannya di luar rahim.
Pertumbuhan
dan Perkembangan Manusia di Luar Rahim
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam beberapa tahap. Elizabeth Hurlock, seorang ahli psikologi perkembangan, membaginya ke dalam empat tahapan. Tahapannya sebagai berikut.
Pertumbuhan dan perkembangan manusia di luar rahim atau setelah lahir terjadi dalam beberapa tahap. Elizabeth Hurlock, seorang ahli psikologi perkembangan, membaginya ke dalam empat tahapan. Tahapannya sebagai berikut.
- Tahap orok, mulai lahir sampai usia dua minggu.
- Tahap bayi, mulai usia dua minggu sampai usia dua tahun.
- Tahap kanak-kanak, mulai usia dua tahun sampai masa pubertas (sekitar 11 tahun).
- Tahap remaja atau pubertas, mulai usia 11 tahun sampai 21 tahun.
Pernahkah
kalian mendengar istilah balita dan batita? Termasuk tahap mana kedua istilah
tersebut? Setelah tahap remaja atau pubertas, manusia mengalami tahap dewasa. Manusia terus mengalami penuaan sampai tahap manula.
Pada proses penuaan, secara fisik tubuh tidak mengalami pertumbuhan lagi, namun berkurang kemampuannya.
Perubahan
fisik manusia paling banyak terjadi pada masa remaja. Masa ini disebut juga dengan
masa pubertas. Masa ini ditandai dengan perubahan fisik, psikologis (emosi), serta aktifnya alat perkembangbiakan.
Perubahan yang terjadi pada masa pubertas laki-laki berbeda dengan perempuan.
Pubertas pada Laki-Laki
Pada
masa pubertas, setiap laki-laki akan mengalami perubahan sebagai berikut.
- Tumbuhnya tulang yang menonjol di tengahtengah leher. Tulang ini disebut jakun. Tumbuhnya jakun ini disertai dengan membesarnya suara.
- Tumbuhnya rambut-rambut di beberapa bagian tubuh, antara lain kumis, janggut, rambut di ketiak, dan rambut di sekitar alat kelamin.
- Dada akan lebih membidang.
Pubertas
pada Perempuan
Perubahan
fisik perempuan pada saat pubertas akan terlihat lebih jelas dibandingkan
dengan laki-laki. Perubahan yang dialami adalah sebagai berikut.
- Tumbuhnya payudara
- Pinggul melebar sehingga bentuk tubuh pun akan terlihat lebih melekuk.
- Tumbuhnya rambut di ketiak dan di sekitar alat kelamin.
Selain
ciri-ciri fisik tersebut, perubahan lain adalah alat perkembangbiakan perempuan
yang mulai berfungsi. Hal itu ditandai dengan menstruasi. Menstruasi adalah keluarnya darah dari kelamin wanita. Hal itu
disebabkan oleh terjadinya peluruhan dinding rahim karena tidak terjadi
pembuahan pada sel telur wanita. Hal itu terjadi secara bersiklus. Siklusnya
adalah sekitar 28 hari. Jika kamu mengalami perubahan-perubahan tersebut, kamu tidak perlu
takut. Komunikasikanlah dengan orangtuamu (anak laki-laki pada ayah atau kakak laki-lakinya dan anak perempuan pada ibu atau kakak perempuannya). Hal
tersebut merupakan hal yang wajar dan normal (alami). Setiap orang pasti akan mengalaminya.
Cara
Menghadapi Masa Pubertas
Pada
masa pubertas, banyak perubahan yang terjadi pada diri kamu yang tidak kamu
duga. Pada masa pubertas itu akan terjadi ketidakstabilan emosi. Beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghadapi masa pubertas ialah sebagai
berikut.
- Bersikap tenang dan percaya diri.
- Bersikap jujur dan terbuka kepada orang yang kamu percayai ketika terjadi perasaan yang tidak enak. Hal itu akan membantu member ketenangan dan jalan keluar.
- Selalu menjaga kebersihan seluruh tubuh dan alat
0 Response to "Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia"
Post a Comment