Pengertian Kalor
Kamu tentunya pernah membantu Ibu atau Bapakmu memasak di dapur. Pada
saat memasak, kamu menggunakan energi panas api untuk menaikkan suhu air atau
minyak. Dalam bab ini, kamu akan belajar bagaimana perubahan pada benda akibat
perubahan energi panas pada benda itu.
Pengertian
Kalor
Suhu menyatakan tingkat panas benda. Benda memiliki tingkat panas tertentu karena
di dalam benda terkandung energi panas. Seperti telah kamu lakukan dalam
kegiatan penyelidikan tersebut bahwa segelas air dan seember air yang bersuhu
sama memiliki energi panas yang berbeda. Untuk menaikkan suhu 200 g air, memerlukan energi panas yang lebih besar daripada 100 g air.
Pada suhu yang sama, zat yang massanya lebih besar mempunyai energi panas yang
lebih besar pula.
Energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih tinggi ke
benda yang bersuhu lebih rendah disebut kalor. Apakah satuan kalor? Sebagai bentuk energi, dalam SI kalor mempunyai satuan joule (J). Satuan
kalor yang populer (sering digunakan pada bidang gizi) adalah kalori dan
kilokalori.
Satu kalori adalah jumlah
energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air hingga naik
sebesar 10 C
Satu kalori sama dengan 4,184
J, sering dibulatkan menjadi 4,2 J
Tubuh kamu mengubah sebagian makanan menjadi energi panas.. Energi panas
yang disediakan oleh makanan diukur dalam kilokalori, sering disingkat kkal atau Kal (dengan K huruf kapital).
Satu Kal makanan sama dengan
1.000 kalori. Kita menggunakan kilokalori untuk makanan, karena kalori
terlalu kecil untuk dipakai mengukur energi pada makanan
yang dimakan (agar bilangan
yang dikomunikasikan tidak terlalu besar).
Zat gizi makanan mengandung energi kimia yang dapat diubah menjadi energi panas atau energi bentuk lain. Sebagian energi ini
digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh. Saat kamu sedang kedinginan,
kamu akan menggigil untuk mempercepat metabolisme tubuh sehingga
suhu tubuh tetap terjaga. Setiap makanan kemasan harus tercantum kandungan
energinya.
Sumber:
Widodo, W., Racmadiarti, F., Hidayati,
S.N. 2017. IPA SMP Kelas VII Semester I
Revisi 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud
0 Response to "Pengertian Kalor"
Post a Comment